KUDUS, Joglo Jateng – Desa Ternadi, yang terletak di lereng Muria, Kudus, kembali menjadi sorotan berkat gelaran lomba sepeda gunung bertaraf nasional yang digelar Minggu (4/5) di Ternadi Bike Park. Event sepeda gunung tahunan ini tak hanya menyajikan persaingan sengit antar atlet, tapi juga menghidupkan denyut ekonomi lokal serta memperkuat branding desa sebagai destinasi wisata olahraga ekstrem.
Kepala Desa Ternadi, Arif Wahono, menyebut kegiatan ini membawa dampak positif bagi warganya. Ia menilai, dalam beberapa tahun terakhir, event semacam ini mampu mengenalkan Ternadi ke masyarakat luas, bahkan hingga luar daerah.
“Event ini membuat Ternadi lebih dikenal. UMKM juga terbantu karena pengunjung ramai,” ujar Arif.
Tak hanya itu, warga setempat turut merasakan manfaat langsung dari peningkatan kunjungan. Beberapa pemilik warung kecil di sekitar area trek downhill diberdayakan melalui sistem katering dan lapak jualan.
“Saat ini ada sekitar tiga warung aktif. Kalau event besar seperti ini, pasti ramai pembeli,” ungkapnya.