PATI, Joglo Jateng – Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, menjadi inspektur upacara dalam pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II di Lapangan Desa Ngawen, Kecamatan Cluwak, Selasa (6/5).
TMMD yang diinisiasi oleh Kodim 0718 Pati ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Acara tersebut diikuti oleh kurang lebih 400 peserta.
Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain Komandan Kodim 0718 Pati, Kapolresta Pati, perwakilan Kejaksaan Negeri Pati, perwakilan Kantor Kemenag Pati, kepala OPD terkait, Muspika Kecamatan Cluwak, Muspika Kecamatan Margorejo, Baznas Kabupaten Pati, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0718 Pati atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Saya sampaikan apresiasi kepada Komandan Kodim 0718/Pati beserta jajarannya atas terselenggaranya TMMD Tahap II Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen bersama serta sinergi antara TNI, jajaran pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa guna memperkuat ketahanan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Chandra.
TMMD Tahap II kali ini diselenggarakan di Desa Medani, Kecamatan Cluwak, dan Desa Sukobubuk, Kecamatan Margorejo, dengan kegiatan pokok yang difokuskan pada kegiatan fisik dan nonfisik.
Kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan, sosialisasi, bakti sosial, dan penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis.
Adapun kegiatan fisik difokuskan pada pengecoran jalan, rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta kegiatan pembangunan lainnya.
Di sela-sela acara, Chandra juga menyampaikan berbagai program unggulan Bupati Pati agar masyarakat mengetahui arah pembangunan daerah.
“Dalam kesempatan ini, kami ingin memaparkan visi misi Pak Bupati Pati mengenai pembangunan yang menyeluruh di Kabupaten Pati, khususnya di bidang infrastruktur seperti perbaikan jalan dan sarana prasarana kesehatan, termasuk Rumah Sakit Suwondo yang saat ini tengah diupayakan untuk dibenahi,” terang Chandra.
Tak hanya Rumah Sakit Suwondo, menurut Wabup, seluruh fasilitas kesehatan akan dibenahi secara bertahap.
“Ada pula renovasi area publik seperti Alun-alun Kembangjoyo, GOR Pesantenan, dan Masjid Agung Baitunnur. Pembangunan ini diharapkan menjadi ikon baru Kabupaten Pati. Tak lupa, Pak Bupati juga telah meluncurkan tagline GARUDA, yakni Generasi Adaptif, Rajin, Unggul, dan Berdaya Saing,” papar Wabup.
Ia menambahkan, Pemkab juga menyediakan beasiswa bagi keluarga kurang mampu untuk masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP dan UTBK.
“Beasiswa ini diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu, dengan nominal Rp1 juta per bulan. Untuk keluarga miskin sebesar Rp1,5 juta per bulan, dan untuk program kedokteran sebesar Rp2,5 juta per bulan. Tahun ini, sebanyak 230 siswa akan menerimanya. Program ini belum pernah ada pada tahun-tahun sebelumnya,” tutur Chandra.
Pemerintah Kabupaten, lanjut Wabup, juga berkomitmen mendukung keberhasilan program nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI, salah satunya peningkatan produktivitas panen hingga 10 ton per hektare.
“Sekali lagi saya mohon dukungan dari semua pihak. Tolong seluruh komponen masyarakat turut berbagi dalam mendukung program-program kebijakan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pati, agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan manfaatnya dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
