KUDUS, Joglo Jateng – Upaya membentuk kebiasaan sehat, terus dilakukan oleh SD N 1 Gribig, Kudus. Mereka menjalankan program makan bergizi yang menjadi salah satu bagian penting dari penguatan karakter peserta didik.
Kepala SD 1 Gribig Kudus, Sri Rahayu menyebutkan, kegiatan tersebut awalnya dirancang untuk mengenalkan berbagai jenis makanan tradisional kepada siswa. Seperti gudangan, ketan, dan arem-arem yang kaya akan nilai gizi dan mencerminkan kearifan lokal.
“Selain memperkenalkan cita rasa khas Nusantara, kami juga mendorong kebiasaan makan sehat. Dengan membatasi konsumsi makanan instan, seperti mie. Anak-anak hanya diperbolehkan mengonsumsi, maksimal satu kali dalam seminggu,” ujarnya.
Kebijakan ini tak hanya diberlakukan kepada siswa. Tetapi juga disosialisasikan kepada pengelola kantin sekolah. Agar lebih bijak dalam menyediakan menu.
“Kantin sekolah turut diberikan arahan untuk menyajikan menu sehat dan bervariasi, yang mendukung pertumbuhan anak. Kami mengedukasi, keberagaman gizi dalam makanan sangat penting. Dalam perkembangan fisik dan kognitif siswa,” ungkapnya.
Oleh karena itu, tidak hanya makanan bawaan dari rumah yang diperhatikan. Melainkan di lingkungan sekolah harus memenuhi standar sehat.
