PURWOREJO, Joglo Jateng – Tragedi kecelakaan maut terjadi di kawasan rawan kecelakaan Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada Rabu, (7/5).
Lokasi kejadian berada hanya sekitar 50 meter dari batas wilayah antara Kabupaten Magelang dan Purworejo.
Kondisi jalan yang menurun panjang dari arah Magelang menuju Purworejo memang kerap memicu kecelakaan lalu lintas.
Kali ini, sebuah truk tronton bermuatan pasir dengan nomor polisi B-9970-BYZ melaju kencang dan menabrak angkutan pedesaan bernopol AA-1307-OA yang melintas di jalur yang sama. Benturan keras menyebabkan 11 nyawa melayang dan 5 orang lainnya mengalami luka-luka.
Menurut penuturan Triyono, pemilik warung kopi yang lokasinya sangat dekat dengan tempat kejadian, saat insiden terjadi ia tengah duduk santai.
Jarak warungnya dengan lokasi kejadian hanya sekitar lima meter.
“Saya dengar suara klakson truk panjang dan keras. Sekejap kemudian terdengar dentuman keras. Saya keluar warung dan melihat truk sudah menabrak angkudes. Kejadiannya sekitar jam 11 siang,” ujar Triyono, warga RT 3 RW 4, Desa Kalijambe.
Triyono memperkirakan truk tersebut mengalami kegagalan fungsi rem alias rem blong.
Truk yang tak terkendali menghantam bagian belakang angkudes, membuat kendaraan itu remuk dan terguling ke sisi jalan, bahkan sempat menimpa bagian warung dan tempat pembuatan kusen di dekatnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa angkudes nahas itu mengangkut rombongan warga dan guru asal Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Mereka sedang dalam perjalanan menuju Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo untuk melayat almarhum Kiai Barzai Yusuf yang wafat pada sore hari sebelumnya.
Malangnya, hampir seluruh penumpang angkudes termasuk sopir meninggal dunia di tempat. Selain itu, pemilik warung bernama Mbak Tun turut menjadi korban luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, yang terjun langsung ke lokasi kejadian, menyampaikan bahwa total korban dalam peristiwa ini berjumlah 16 orang.
“Sepuluh orang meninggal di lokasi, satu korban menyusul meninggal di rumah sakit. Lima korban lainnya mengalami luka dan saat ini sedang dirawat di RSUD Tjitrowardojo serta RSUD Tjokronegoro,” jelas Kapolres.