Kendal  

Kabar Duka: KH Alamudin Dimyati Rois Meninggal Dunia, PKB Kehilangan Sosok Pejuang

BERDUKA: Mantan Menaker Hanif Dhakiri saat melayat ke rumah duka di Kampung Jagalan Desa Kutoharjo Kaliwungu. (AGUS RIYADI/JOGLO JATENG)

KENDAL, Joglo Jateng – Kabar duka datang dari keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fadlu Wal Fadhilah Kaliwungu. KH Dr Alamudin Dimyati Rois, anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB dan pengasuh ponpes tersebut meninggal dunia.

Gus Alam, sapaan akrabnya, meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Budi Rahayu Pekalongan usai mengalami kecelakaan di ruas tol KM 315+900/A, wilayah Desa Karangasem, Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, (2/5/25) dini hari.

Sejumlah tokoh nasional datang melayat. Di antaranya, yakni mantan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.

Selain didatangi para tokoh nasional, rumah duka yang berada di Kampung Jagalan Desa Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal juga dipadati oleh masyarakat dan para kerabat yang datang untuk melayat.

Dalam keterangannya kepada sejumlah media, Hanif Dhakiri mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Gus Alam. Tak hanya dirinya, PKB juga sangat kehilangan atas meninggalnya Gus Alam.

Menurutnya, Gus Alam adalah sosok yang baik. “Saya dengan Gus Alam, sudah seperti saudara. Saya dengan almarhum, sama-sama berjuang untuk PKB,” kata Dhakiri yang kini duduk sebagai anggota DPRD RI, kemarin.

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melayat ke rumah duka sempat menceritakan kedekatannya dengan sosok Gus Alam. Dia bercerita bahwa dirinya pernah menjalankan ibadah haji bersama almarhum.

“Saya ingat itu pernah naik haji bareng sama beliau, kami semua merasa kehilangan,” tuturnya.