PULUHAN Biksu Thudong yang mayoritas berasal dari Thailand telah tiba di Kota Semarang, dalam perjalanannya menuju Borobudur untuk memperingati Hari Raya Waisak. Pada kesempatan kali ini, mereka mengunjungi salah satu wisata religi, yaitu Masjid Agung Semarang. Mereka disambut oleh sejumlah tokoh agama serta pengurus masjid itu sendiri.
Menurut pantauan Joglo Jateng, mereka diajak mengelilingi bagian-bagian penting dalam masjid. Selain itu, juga dijelaskan bagaimana awal sejarah terbentuknya MAS hingga adanya prasasti yang terletak di bagian depan masjid.
Tak sedikit dari mereka yang memasang wajah kagum akan keindahan arsitektur. Baik dari luar maupun dalam masjid.
Salah satu perwakilan panitia, Suhu Siefung mengaku baru pertama kali ia bersama bante-bante lainnya memasuki MAS. Menurutnya, umat Islam memiliki tahapan tersendiri sebelum melakukan ibadah, seperti membersihkan kaki sebelum masuk ruang wudhu, baru kemudian mengambil air wudhu.
“Nah, Ini baru pertama kali suhu (saya, Red.) pribadi mengerti tentang ajaran ini. Bagus juga, makanya di Indonesia banyak agama, ada enam agama. Inilah indahnya perbedaan. Ya, jadi Indonesia sangat bagus sekali terutama dengan Laskar Macan Ali yang mendampingi kita, seperti ulama Buddhis didampingi dengan Laskar Macan Ali yang beragama Islam,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Selasa (6/5/25).