Rombongan Takziah dari Mendut Kecelakaan di Kalijambe, 11 Meninggal, 5 Luka-luka

Angkudes nampak ringsek tak berbentuk akibat diseruduk truk tronton pengangkut pasir. (MARNIE/JOGLO JATENG)

PURWOREJO, Joglo Jateng – Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Tepatnya sekitar 50 meter dari tugu perbatasan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo, Rabu (07/05/2025).

Jalanan yang menurun dan panjang dari arah Magelang ke Purworejo, sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas di wilayah yang sering disebut jalur tengkorak ini. Sebuah truk tronton pengangkut pasir dengan Nopol B-9970-BYZ, menyeruduk angkutan pedesaan wilayah Kabupaten Magelang bernopol AA-1307-OA. Akibatnya, 11 orang meninggal dan 5 orang lainnya luka-luka.

Salah satu saksi mata, Triyono, pemilik kopi di lokasi kejadian atau TKP mengatakan bahwa, saat kejadian dirinya sedang duduk-duduk di warung miliknya. Warung milik Triyono dan TKP bersebelahan, hanya sekitar 5 meter.

Triyono, saksi kejadian laka lantas. (MARNIE/JOGLO JATENG)

“Ada truk tronton melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Magelang. Sampai dekat warung, saya dengar suara klakson keras dan panjang. Lalu ada bunyi braakkk..saya lari ke luar, lihat truk menabrak angkudes. Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Triyono, warga RT 3 RW 4, Desa Kalijambe.

Triyono menduga, truk melaju kencang dan mengalami rem blong. Sehingga menabrak angkudes yang melaju searah di depan truk hingga ringsek tak berbentuk dan terguling menimpa warung dan pembuat kusen pintu.

Berdasar informasi yang diperoleh Joglo Jateng, angkudes tersebut ditumpangi oleh rombongan guru dan warga dari Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Mereka akan menuju Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo untuk takziah KH Barzakki Yusuf pemilik Pondok Pesantren Al Huda yang wafat pada Selasa sore (06/05/2025).

Warga dan polisi bahu membahu berusaha mengevakuasi truk tronton yang terguling setelah menabrak angkudes dan menewaskan 11 orang. (MARNIE/JOGLO JATENG)

Malangnya, penumpang dan sopir angkudes meninggal dunia di lokasi kejadian. Pemilik warung yang bernama Mbak Tun ikut menjadi korban luka dan dirawat di rumah sakit.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano yang berada di lokasi mengatakan, jumlah korban seluruhnya, baik meninggal atau luka-luka mencapai 16 orang. “Korban meninggal di lokasi 10 orang, bertambah satu orang meninggal di rumah sakit. Sedangkan 5 orang mengalami luka-luka saat ini dirawat di rumah sakit. Semua korban meninggal dan luka saat ini dirawat di RSUD Tjitrowardojo dan RSUD Tjokronegoro,” kata Kapolres. (mrn/rds)