DPRD Rembang Dorong Optimalisasi PAD Lewat Dua Strategi

Anggota Komisi B DPRD Rembang, Joko Suprihadi. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

REMBANG, Joglo Jateng – Strategi ganda dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rembang Penting dilakukan. Hal itu disampaikan Anggota Komisi B DPRD Rembang, Joko Suprihadi.

Menurutnya, dua strategi itu diantaranya melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan daerah. Ia menilai, masih banyak potensi pendapatan yang belum tergarap secara optimal. Secara intensifikasi, artinya sumber yang sudah ada harus ditingkatkan.

“Contohnya tambang yang memiliki deposit cukup besar, jangan sampai tambang ini hanya manut sama wajib pajak,” ujarnya.

Ia menekankan, pemerintah daerah harus lebih aktif dan berani dalam menggali potensi yang ada. Tidak hanya mengikuti keinginan atau laporan dari para wajib pajak.

“Kalau pemerintah manut sama wajib pajak, ya jangan harap PAD bisa maksimal,” cetusnya.

Ia menyebut Museum RA Kartini sebagai salah satu sumber pendapatan yang masih bisa dioptimalkan. Museum ini, menurutnya, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata sejarah. Namun kontribusinya terhadap PAD masih belum signifikan.