Kendal Jadi Primadona Investasi Asing di Jateng, Raup Rp2,4 Triliun di Awal 2025

Sekretaris DPMPTSP Jawa Tengah, Nency Widya Rahayu. (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Kabupaten Kendal tercatat sebagai daerah dengan realisasi investasi tertinggi di Jawa Tengah pada Triwulan I tahun 2025. Investasinya mencapai Rp 2,4 triliun di sektor penanaman modal asing (PMA).

Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah Nency Widya Rahayu menyampaikan berdasarkan data dari Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi di Jateng pada Triwulan I (TW I) tahun 2025 mencapai Rp21,85 triliun. Jumlah ini baru terserap 27,8 persen dari target sebesar Rp78,3 triliun.

Dari jumlah itu Nency menyebut Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp 14,08 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp7,77 triliun. Pihaknya menyebut Kabupaten Kendal menjadi daerah dengan penyerapan investasi tertinggi yakni Rp2,4 triliun.

“Realisasi investasi TW I untuk PMA didominasi oleh Kabupaten Kendal dengan Rp2,41 triliun, dan untuk PMDN masih juga Kota Semarang,” ungkap Nency, belum lama ini.

Menurutnya Kendal mempunyai kawasan industri khusus yang menarik para investor untuk menanamkan modalnya.

“Kabupaten Kendal ini memang karena ada kawasan industri Khususnya dengan KEK,” imbuhnya.