KUDUS, Joglo Jateng – Masyarakat Desa Samirejo, Kecamatan Dawe, kembali menggelar tradisi tahunan Sedekah Bumi. Agenda ini sebagai wujud syukur atas limpahan rezeki, keselamatan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Kepala Desa Samirejo, Awang Indra Kusuma menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap Senin Pahing ini menjadi warisan budaya turun-temurun. Yang mana terus dilestarikan dan memiliki makna mendalam bagi seluruh warga.
“Rangkaian kegiatan diawali pada hari Minggu. Dengan penyembelihan dua ekor kerbau, masing-masing berasal dari dua kadus di desa tersebut. Dana disubsidi oleh pemerintah desa (Pemdes),” ujarnya, Senin (5/5).

Sementara, lanjutnya, masyarakat turut berpartisipasi melalui iuran sebesar Rp25.000 per Kepala Keluarga. Tradisi pemotongan kerbau ini menjadi simbol kebersamaan. Gotong royong. Serta bentuk persembahan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan.
“Setelah proses penyembelihan, malam harinya dilanjutkan dengan kegiatan tirakatan yang diadakan di balai desa. Tokoh masyarakat berkumpul untuk memanjatkan doa bersama. Agar dijauhkan dari bencana, diberi kelancaran rezeki, serta senantiasa berada dalam lindungan-Nya,” ungkapnya.