Kudus  

Kudus Gencarkan Deteksi Dini TBC

PAPARKAN: Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton menyampaikan sambutan dalam acara Hari Tuberkulosis, baru-baru ini. (HUMAS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, terus memperkuat langkah pengendalian penyakit tuberkulosis (TBC). Yang masih menjadi salah satu tantangan serius di bidang kesehatan.

Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton menyampaikan, angka kasus TBC mengalami peningkatan pada triwulan pertama 2025. Oleh karena itu, ia menekankan upaya pencegahan melalui skrining, pelayanan pemeriksaan, serta perawatan yang menyeluruh.

“Harapannya, dengan skrining aktif dan pelayanan kesehatan yang optimal, angka penyakit menular tersebut di Kudus dapat ditekan. Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen daerah, untuk mendukung program nasional eliminasi TBC,” ungkapnya, baru-baru ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi menambahkan, hingga April 2025 tercatat sebanyak 1.045 kasus aktif ditemukan di wilayah ini. Fakta tersebut menjadikan TBC sebagai penyakit yang masih memerlukan perhatian serius. Tidak hanya secara global, tetapi juga di tingkat lokal.

“Penanganan yang tepat menjadi kunci utama. Pasien yang sudah terinfeksi harus segera diobati hingga sembuh. Sementara yang belum tertular harus dicegah dengan langkah tepat,” ujarnya.