Terjadi Tanah Bergerak di Banjarnegara
SALATIGA– Akibat intensitas hujan tinggi di wilayah Salatiga menyebabkan tebing di jalan nasional Jalan Lingkar Salatiga dengan tinggi 25 meter tersebut longsor Jumat (12/1). Sehingga arus kendaraan dari Solo-Semarang di jalan lingkar Salatiga dialihkan sementara.
Bencana juga terjadi di Kabupaten Banjarnegara. Di sana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara mendistribusikan bantuan ke lokasi bencana tanah bergerak di Desa Bantar.
“PMI telah mendistribusikan kebutuhan logistik dan membuka dapur umum,” kata Staf PMI Banjarnegara bidang Penanggulangan Bencana Alam dan Humas, M Alwan Rifai, di Banjarnegara kemarin.
PMI bersama dinas kesehatan kabupaten juga menyiapkan pelayanan kesehatan. “Selain itu kami ikut melakukan pendataan mengenai dampai bencana bersama pihak-pihak terkait,” tambahnya.
PMI Banjarnegara disebutnya ikut bergabung di Posko Lapangan BPBD Banjarnegara di Balai Desa Bantar. Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman mengatakan telah terjadi bencana pergerakan tanah di Desa Bantar Kecamatan Wanayasa.
“Akibat curah hujan dengan intensitas yang lama dalam beberapa hari telah menyebabkan pergerakan tanah dan mengakibatkan jalan penghubung antara Desa Bantar dan Desa Suwidak terputus total,” katanya.
Hal itu mengakibatkan Desa Suwidak dan Dusun Sikenong, Desa Bantar terisolir. Hingga saat ini, pendataan pengungsi masih terus dalam proses validasi data karena terkendala titik pengungsi yang selalu berpindah. (ara/lut)