KUDUS – Curah hujan yang cukup lebat menyebabkan longsor di RT 05/RW 05 Dukuh Kambangan Genting, Desa Menawan Kecamatan Gebog Kamis (11/1) malam. Peristiwa itu juga membuat tembok rumah salah satu warga retak.
Kepala BPBD Kudus Bergas Catursari mengatakan, longsoran tebing tersebut telah menimpa sebuah rumah. Akan tetapi tak mengakibatkan rumah tersebut mengalami kerusakan yang parah.
“Rumah yang terkena longsoran tersebut merupakan milik Subari warga setempat. Tanah longsor tersebut tak menimbulkan korban jiwa,” paparnya kemarin.
Lebih lanjut, kata Bergas, longsoran itu mengenai dinding dapur yang membuat dindingnya retak. Selain itu, kompor gas dan sepeda yang ada di dapur tertimbun tanah. Di perkirakan longsornya tanah itu, akibat tak kuat menahan debit air hujan.
“Tanah tersebut memiliki ketinggian 7 hingga 8 meter. Pada saat itu hujan terjadi pada malam hari. Pagi harinya para warga dan relawan melakukan penanganan dengan menyingkirkan tanah yang longsor tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya menghimbau agar warga yang berada di daerah rawan longsor supaya pro aktif dalam pencegahan dan penanggulangan risiko bencana. Terlebih pada saat musim penghujan, sebab biasanya juga disertai angin kencang.
“Warga kami imbau proaktif menanggulangi bencana yang ada di sekitar dengan melakukan pemetaan daerah rawan bencana misalnya,” himbaunya.
Sebelumnya, BPBD telah melakukan sosialisasi dan pembekalan keilmuan pada masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor. Titik yang rawan longsor yakni Menawan dan Rahtawu. “Di Kambangan sendiri sudah memiliki Satgas Penanggulangan bencana. Sudah diberi latihan oleh kami,” imbuhnya. (san/lut)