Angka Harapan Hidup Warga Pati Semakin Meningkat
PATI– Dinas Kesehatan Kabupaten Pati menggelar lomba Senam Lanjut Usia di aula lantai 3 kantor dinas setempat Sabtu (31/8). Kegiatan dengan tema Lanjut Usia Mandiri Sejahtera dan Bermartabat itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia yang ke-23 tahun ini.
Saat membuka kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pati Edy Siswanto mengatakan, usia harapan hidup masyarakat Indonesia terus meningkat. Termasuk di Jawa Tengah yang naik dari 73 tahun menjadi 75 tahun seiring layanan kesehatan yang menyeluruh di seluruh lapisan masyarakat semakin meningkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pati Edy Siswanto melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Hartotok mengatakan, indikator pembangunan kesehatan diantaranya penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan usia harapan hidup. Usia harapan hidup naik di Pati menjadi 75 tahun dari sebelumnya 73 tahun.
“Angka harapan hidup adalah rata-rata jumlah tahun kehidupan yang masih dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur tertentu. Harapan kami lansia-lansia di Pati masih bisa produktif kreatif dan bisa berkarya, harus bahagia dan mandiri tidak hanya berdiam diri di rumah. Mandiri dalam segi sosial maupun ekonomi,” katanya.
Hartotok pun mengajak masyarakat Pati untuk meningkatkan kesehatan agar usia harapan hidup meningkat dan usia sakit berkurang dengan menyebutkan beberapa tips. Diantaranya makan sehat seperti sayur dan buah-buahan, dan melakukan aktivitas olahraga sekitar 30 menit.
Sedangkan terkait lomba, Hartotok menjelaskan, penilaian dalam lomba senam memeperhatikan kekompakan, penampilan teknik, gerakan dan kostum. Selain itu, panitia juga akan menilai kreatifitas masing-masing peserta. Dalam lomba senam kali ini tiap puskesmas mengirimkan kelompok yang terdiri lima peserta lansia.
“Juara dalam lomba senam sehat kali ini adalah juara pertama puskesmas Tayu 2, juara kedua puskesmas Trangkil dan Puskesmas Pati 1 sebagai juara ketiga,” urainya. (fin/lut)