PATI – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya gelar muskorda ke 2. Kegiatan tersebut, bertempat di aula pragola Kabupaten Pati Sabtu (31/8). Forum tertinggi yang dilaksanakan tiga tahun sekali ini untuk mengevaluasi kinerja organisasi dan memilih ketua umum dan kepengurusan IJTI Muria Raya periode 2019 – 2022.
Hadir dalam acara pembukaan Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Dandim 0718 Pati Arif Darmawan, serta anggota dewan pers Imam Wahyudi, Henrik Kurniawan, selaku Ketua Bidang Organisasi IJTI pusat, serta Teguh Jadi Prayitno ketua Pengda IJTI Jateng.
Dalam sambutannya, Bupati Pati sangat mengapresiasi kegiatan muskorda ke 2 IJTI Muria Raya yang tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Pati, jurnalis merupakan mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi ke publik, baik info positif maupun negatif, untuk menghadapi maraknya media soaial, media mainstrem harus terus meningkatkan produk jurnalisnya yang lebih kompeten.
Usai dibuka oleh bupati, acara dilanjutkan dengan forum group discution (FGD) dengan menganbil tema “jurnalisme damai di tengah maraknya informasi hoax yang dapat memecah kesatuan dan persatuan bangsa.
Mantan anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi dalam FGD menyampaikan bahwa jurnalisme damai adalah, jurnalis harus berfikir dampak negatif dari pemberitaan. “Ada aspek lain dari faktual yaitu berfikir dampaknya dari pemberitaan,” tegasnya. (lut/one)