KUDUS– Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kudus memaparkan 10 program kependudukan yang sudah berjalan. Kegiatan itu diikuti Penggerak PKK se-Kecamatan Jati, perwakilan karang taruna, bidan desa dan 14 perangkat desa se-Kecamatan Jati
Selain memaparkan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, Disdukcapil Kudus yang diwakili Busono juga memaparkan 10 program Disdukcapil Kudus yang telah berjalan. Mulai dari Sibulang Mahir, Wasalam, Rumah Paman Capil hingga Desa Satelit.
“Program-program ini untuk memudahkan masyarakat yang pengurus permohonan pembuatan Adminduk,” katanya.
Selain itu, ia juga mensosialisasikan program Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H). Program ini, adalah program dari Kementerian Kesehatan yang bekerja sama dengan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
“Program ini mendata tiga katagori. Kelahiran, kematian, dan penyebab kematian. Data-data ini nantinya akan menjadi acuan Kementerian Kesehatan dalam membuat kebijakan. Misalnya, orang meninggal akibat HIV/AIDS, Kementerian Kesehatan nantinya mempunyai data tentang HIV/AIDS dan dapat menanggulangi dengan data tersebut,” bebernya.
Program PS2H ini adalah tugas dari bidan desa. Namun, ia mengajak semua hadirin untuk membantu dan menyukseskan program ini. “Mari semunya membantu program dari Kementerian Kesehatan in. Khususnya perangkat desa,” ucapnya. (adv)