Kudus  

Mawar Hartopo Ajak Perempuan Jaga Kesehatan dan Produktivitas Kerja

Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Bagi Pekerja Perempuan di Kabupaten Kudus
Wakil Ketua I TP PKK Kudus Mawar Hartopo saat pencanangan Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Bagi Pekerja Perempuan di Kabupaten Kudus 2019.

KUDUS – TP PKK Kabupaten dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus mencanangkan Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Bagi Pekerja Perempuan di Kabupaten Kudus 2019 di Brak Giling Kaliwungu PT. Nojorono, Kamis (17/10). Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Mawar Hartopo mengajak para perempuan untuk terus menjaga kesehatan dan produktivitas kerja.

Sebanyak 480 pekerja perempuan dari PT. Nojorono secara serentak meminum tablet tambah darah. Dengan tubuh yang sehat, maka kinerja para pekerja perempuan akan meningkat pula.

Kepala Dinas Kesehatan Kebupaten Kudus Joko Dwi Putranto mengatakan, kegiatan minum tablet tambah darah itu merupakan bagian dari Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP). Oleh karena itu, melalui pemberian tablet tambah darah secara rutin, diharapkan mampu meningkatkan sumber daya perempuan di Kabupaten Kudus. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan dalam kurun waktu tiga bulan sampai Desember 2019.

“GP2SP harus dilakukan oleh semua perusahaan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas kerja karyawan. Meningkatkan status gizi pekerja dengan pemeriksaan gizi berkala serta pemberian tablet tambah darah. Hal itu demi meningkatkan sumber daya perempuan yang sehat dan produktif. Di Minum tablet tambah darah dilakukan mulai hari ini dan secara rutin setiap seminggu sekali,” tuturnya.

Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Mawar Hartopo menjelaskan, program GP2SP merupakan upaya dari pemerintah, masyarakat, maupun pengusaha untuk menggalang kesadaran guna meningkatkan kesehatan pekerja sehingga lebih produktif. Melalui gerakan GP2SP diharapkan dapat mengayomi para pekerja perempuan dalam melakukan pekerjaan.

“Untuk itulah pemerintah melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan anemia, khususnya pada wanita usia subur, pekerja perempuan melalui perusahaan, sebagaimana yang kita laksanakan pada pagi ini,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga berbagi pengalamannya tentang pemakaian tablet tambah darah kepada para karyawan. Dirinya mengaku, setelah mengonsumsi tablet secara rutin sangat berdampak pada kesehatan yang lebih terjaga.

“Saya sendiri rutin mengonsumsi tablet tambah darah sejak remaja sampai sekarang. Efeknya memang tidak secara langsung, tapi dalam jangka panjang pasti terasa,” bebernya.(adv/lut)