Gadang Grobogan Jadi Sentra Kelengkeng

Direktur Perlindungan Tanaman Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI Sri Wijayanti Yusuf
BERKUNJUNG: Direktur Perlindungan Tanaman Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI Sri Wijayanti Yusuf, saat melihat kebun kelengkeng di Desa Sumberagung, belum lama ini.(MUHAMAD ANSORI/LINGKAR JATENG)

GROBOGAN– Direktur Perlindungan Tanaman Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI  Sri Wijayanti Yusuf meninjau kebun kelengkeng di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Grobogan kemarin. Ia terseksima lantaran buahnya yang banyak juga tanamannya subur.

“Kelengkeng bagus sekali. Ada lima hektare tang ditanam enam tahun lalu. Tidaklanjutnya  desa ini akan menjadi desa agro wisata,” kata Sri.

Pihkanya menambahkan, Kementerian Pertanian sedang menggalakkan menanam kelengkeng di sentra produksi. Grobogan salah satunya. Sebab pada 2020 angaran APBN untuk pengembangan itu akan dialokasikan kepada Gobogan seluas 100 hektare.

“Silahkan pak Kadis, memilih lokasi. Kami harap ke depan Indonesia mampu mengekspor kelengekeng. Termasuk dari Grobogan salah satunya,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pertanian Grobogan Eddy Sudaryanto menyampaikan, tanaman buah kelengkeng di Grobogan memiliki prospek sangat  baik. Terbukti di tempat tersebut hasilnya menggembirakan.
“Prosepeknya petani milineal dan kita dukung terus,” katanya. (ori/mam)