Kudus  

Dongkrak PAD dari Retribusi Parkir, Siapkan Satgas hingga Gandeng Akademisi

Plt Bupati Kudus HM Hartopo
SIMBOLIS: Plt Bupati Kudus HM Hartopo memakaikan tanda pengenal kepada petugas parkir di bawah naungan Dinas Perhubungan Kudus secara simbolis di Dishub Senin (30/12). NILA NISWATUL CHUSNA/LINGKAR JATENG

KUDUS- Pemkab Kudus melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan satgas untuk memantau keberadaan parkir liar di wilayah setempat. Selain itu, instansi tersebut juga menggandeng akademisi dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sektor retribusi parkir.

Plt Bupati Kudus Hartopo menginstruksikan agar satgas dibekali dengan ilmu bela diri agar lebih siap memantau di lapangan. Pihaknya juga mengimbau juru parkir melaporkan parkir liar yang berada di sekitarnya. Pasalnya, pendapatan parkir liar tidak masuk ke Pemkab, namun untuk pribadi. Juru parkir juga tidak diperbolehkan kerjasama dengan parkir liar.

Baca juga:  Banyak Parkir Liar, Dishub Bantul Segera Terbitkan Aturan Tegas

“Kalau ada parkir liar, mohon segera ditindak. Satgas harus berani menindak, makanya satgas harus dibekali bela diri juga,” katanya.

Pihaknya menyampaikan Dishub Kudus harus dapat menargetkan parkir sesuai dengan realitas yang ada. Harus ada perkiraan agar pendapatan parkir dapat sesuai dengan target. “Harus diperkirakan dengan benar. Kalau ada target yang tidak sesuai kenyataan, juru parkir harus menyampaikannya pada Dinas Perhubungan,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kudus Abdul Halil bahwa pihaknya bekerjasama dengan akademisi untuk memperkirakan target. Halil menyampaikan akan mengatur sendiri pemasukan dari retribusi.

Baca juga:  Banyak Parkir Liar, Dishub Bantul Segera Terbitkan Aturan Tegas

“Kami akan mengatur sendiri pemasukan retribusi, kami harap nanti pada 2020 dapat memenuhi target,” pungkasnya. (ila/lut)