GROBOGAN – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan sejak Rabu (8/1) siang hingga malam. Tingginya intensitas hujan dan ada tanggul jebol membuat sejumlah wilayah diterjang banjir.
Bahkan, musibah tersebut melanda delapan kecamatan yang ada di Kota Swike. Kecamatan yang terdampak banjir diantaranya, Kecamatan Purwodadi, Penawangan, Karangruyung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, dan Tegowanu.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, banjir melanda wilayah itu pada Rabu sejak pukul 13.30 sampai 18.15. Banjir berdampak pada permukiman warga di delapan kecamatan.
“Meliputi Kecamatan Purwodadi, Penawangan, Karangrayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug, dan Tegowanu. Tercatat ada 2.173 rumah warga yang terdampak banjir,” jelasnya.
Di Kecamatan Purwodadi, area Alun-alun Purwodadi serta beberapa pemukiman sempat tergenang banjir sampai setinggi 40 centimeter. Lalu wilayah Kecamatan Penawangan seperti Desa Bologarang, Tunggu, Watupawon, Jipang, dan Kramat juga tergenang banjir setinggi 40 centimeter. Banjir meliputi 722 rumah warga di wilayah itu.
Di Kecamatan Karangrayung terdapat 955 rumah warga yang terdampak banjir. Selain itu ada dua bagian tanggul yang jebol di Desa Mojoagung dan satu warga yang meninggal dunia. Korban terpeleset di dalam rumah serta tanggul jebol di Desa Dempel. “Banjir sudah mulai surut di beberapa wilayah kecamatan,” ujarnya. (ori/mam/lut)