REMBANG – Pendangkalan muara sungai di Desa Gedong Mulyo, Kecamatan Lasem, Rembang mengakibatkan para nelayan desa setempat kesulitan untuk berangkat melaut ataupun saat ingin pulang. Para nelayan harus berangkat lebih pagi, jika ingin melewati muara sungai karena air pasang.
“Kami kalau tidak pukul 02.00 itu tidak bisa melaut atau tidak bisa bekerja,” kata Tarwis, salah satu nelayan di Desa Gedong Mulyo yang hadir dalam acara audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin di Balai Desa Gedong Mulyo, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, sebelum mengalami pendangkalan, para nelayan biasa pergi melaut pukul 05.00. Selain itu, kesusahan para nelayan juga dialami ketika pulang dari melaut. Mereka terpaksa mendorong perahunya sendiri hingga ke lokasi sandar perahu.
“Bagian muara kan dangkal, jadi harus didorong dulu. Kalau terlalu siang tidak bisa jalan kapal-kapal ini,” terangnya.(mam/lut)