BANJARNEGARA – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berharap Forum Kiai Tahlil menjadi pelopor organisasi yang taat kepada Allah, sinkron dengan syariat agama. Selain itu, para kiai diharapkan memberikan kritik, saran dan masukan kepada pemerintah demi persatuan dan kemajuan Indonesia.
“Forum ini diharapkan tidak hanya mengiyakan kebijakan-kebijakan pemerintah, tetapi juga memberikan kritik, saran dan masukan. Pemerintah menunggu dan akan mengikuti masukan serta apa yg disarankan kiai dan ulama,” ujar Taj Yasin saat memberi sambutan Tasyukuran dan Temu Kangen Forum Kiai Tahlil Jateng di Ponpes Tanbighul Gholifilin Alif Baa, Kecamatan Bawang, Banjarnegara.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Yasin itu, berbagai kebijakan pemerintah perlu dievaluasi dan ditata supaya lebih baik. Sehingga kritik dan masukan para kiai yang mengedepankan musyawarah daripada demo, mementingkan diskusi daripada berbicara di depan umum dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam melaksanakan program maupun kebijakan. Terlebih saat ini marak isu yang mengatasnamakan agama digiring ke arah politik.
“Para kiai telah ikut membangun negara Indonesia, sejak dahulu komunikasinya juga melalui musyawarah. Baik para kiai yang berkecimpung di ponpes maupun di organisasi-organisasi masyarakat semua bermusyarawah dan bahu membahu berjuang untuk NKRI,” bebernya.(cr4/one/lut)