MAGELANG – Balai Konservasi Borobudur (BKB) akan melapisi tangga Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan papan kayu jati. Hal ini bertujuan untuk melindungi batuan candi.
“Jenis kayu jati nanti akan digunakan untuk melapisi tangga Candi Borobudur,” kata Kepala BKB Tri Hartono di Magelang, Minggu kemarin usai mengikuti pembukaan Ruwat Rawat Borobudur di Pelataran Kenari Candi Borobudur.
Dikutip dari Republika, Tri Hartono menyampaikan kemarin dalam uji coba ada yang menggunakan pelapisan dari kayu dan karet dan ternyata dengan pelapisan dari bahan kayu lebih baik.
“Perbandingannya kayu jati lebih bagus, lebih lentur, sedangkan bahan dari karet kalau terkena panas jadi mengeras,” katanya.
Menyinggung soal anggaran untuk pelapisan tangga candi tersebut, dia menyampaikan masih dalam penghitungan. Rencananya keempat sisi tangga dilapisi kayu semua, kemudian juga lapisan melingkar di lantai tujuh.
“Kami harapkan nanti pengunjung naik ke atas sampai lantai tujuh kemudian berkeliling di situ terus turun. Jadi pengunjung hanya sampai ke lantai tujuh untuk lantai delapan dan sembilan bisa dilihat dari bawah,” katanya.
Tri menuturkan rencananya pengunjung naik Candi Borobudur hanya dibatasi sampai lantai tujuh, karena jika dilihat di lantai delapan dan sembilan mengalami keausan yang cukup parah.
“Keausan batu lantai paling parah di lantai delapan dan sembilan karena biasanya pengunjung berkeliling di situ,” katanya.