Tips  

6 Hal yang Wajib Diperhatikan Buat Solo Traveling

Backpacker
Ilustrasi Backpacker. ©Pixabay

LINGKARJATENG.COM – Traveling atau berwisata adalah kegiatan yang menyenangkan. Traveling bisa dilakukan secara berkelompok, bersama keluarga, teman maupun sendirian. Bagi sebagian orang, berwisata sendirian menjadi hal yang menantang.

Dengan traveling sendirian, kamu enggak harus berkompromi mengikuti kemauan siapa-siapa, dan bebas menentukan ke mana akan melangkah. Traveling solo juga tidak selamanya identik dengan kesepian, kamu bakal menemukan teman-teman baru selama perjalanan.

Agar traveling solomu berjalan lancar, berikut tips yang harus diperhatikan:

1. Riset harga tiket penginapan, transportasi dan kondisi tempat

Lakukan riset terlebih dulu tentang semuanya, seperti harga tiket menuju ke tempat tujuanmu, akomodasi, tarif dan jam operasional transportasi umum di sana, rute dan harga tiket masuk tempat wisata—pokoknya semuanya. Banyak sumber informasi yang bisa dijadikan patokan, seperti membaca pengalaman di blog-blog traveler.

Kamu juga bisa melemparkan pertanyaan ke forum yang relevan, misalnya ke forum backpacker. Atau jika kamu punya teman yang pernah mengunjungi destinasi liburanmu, jangan ragu buat bertanya pada mereka.

2. Rencanakan Anggaran serta Rencana Perjalanan

Anggaran dan rencana perjalanan adalah panduanmu selama perjalanan berlangsung. Ingat, lho, kamu sendirian, jadi enggak mungkin kamu tanya “Habis ini kita ke mana, ya?”

Dalam panduanmu itu, pastikan kamu sudah mendetilkan rencana perjalanan dari awal bangun pagi hingga kembali lagi ke penginapan. Rencanakan, mau naik apa untuk pindah dari destinasi wisata yang satu ke destinasi yang lainnya? Berapa uang yang harus disisihkan untuk makan?

Namanya panduan, tentu enggak wajib kamu jalani seratus persen. Asyik juga bukan jika kamu menemukan hal seru yang enggak terduga selama di jalan, atau diajak orang lokal berkunjung ke rumahnya? Tapi setidaknya, jika sudah punya panduan mau ke mana hari itu, kamu akan selalu punya pilihan mau melangkahkan kaki ke mana setelah satu destinasi wisata habis kamu jelajahi.

3. Belajar Cara Packing Seringan Mungkin

Sebagai backpacker solo, mau enggak mau kamu mesti menenteng semua barangmu sendirian, terutama saat bergerak dari dan menuju tempat menginap maupun berpindah kota. Nah, mempraktekkan untuk membawa beban seringan mungkin ini memang gampang-gampang susah. Seringkali kamu tergoda buat membawa barang-barang yang sebenarnya enggak diperlukan, sehingga berakhir dengan bawaan yang kebanyakan.

Beban yang ringan membuat kamu gampang bermanuver dari satu tempat ke tempat lain. Jumlah bawaan memang tergantung dari lamanya perjalananmu, tapi hindari membawa stok pakaian untuk lebih dari seminggu.

4. Usahakan Sampai ke Kota Tujuan di Siang Hari

Dengan sampai di saat hari terang, kerepotan-kerepotan yang kadang enggak diperlukan bisa dihindari. Misalnya, kamu gak repot cari angkutan umum untuk menuju tempat kamu menginap. Resepsionis penginapan juga pasti buka, jadi kamu gak perlu terpaksa tidur di stasiun atau terminal. Atau, jika kamu dijemput dan numpang di tempat orang, setidaknya kamu bisa menghindari rasa gak enak seperti bila kamu sampai larut malam atau dini hari.

Selain itu, kamu juga bisa mengakali dengan tidur selama perjalanan di malam hari dan sampai esok harinya. Kota asing yang baru pertama kali kamu singgahi juga terlihat lebih aman di siang hari.

5. Pisahkan Uang Tunai dan Kartu ATM

Selama jalan-jalan, simpan uang tunai dan kartu debit atau kredit—kalau punya lebih dari satu—di tempat yang berbeda, misalnya sembunyikan di sabuk atau kaos kaki. Tinggalkan juga sejumlah uang tunai dan kartu ATM cadangan di dalam tas yang kamu tinggal di loker penginapan. Seandainya dompetmu hilang atau kecopetan, kamu gak terlalu panik karena punya cadangannya.

Penting juga buat punya softcopy dan hardcopy dari surat-surat penting, seperti paspor, KTP dan tanda pengenal lainnya. Simpan sebagian hardcopy di keril, dan unggah softcopy ke cloud biar bisa kamu akses dari mana saja.

6. Catat Nomor Telepon Penting

Penting banget buat mencatat nomor-nomor telepon penting kota yang kamu singgahi, terutama tempat menginap, polisi dan rumah sakit. Dan jangan cuma dicatat di HP aja, catat juga di secarik kertas. Catat juga nomor telepon orang-orang terdekat lalu simpan di dompet, tas, dan sakumu. Secarik kertas ini bisa sangat berguna jika terjadi sesuatu sama kamu, misalnya tiba-tiba pingsan atau kecelakaan, biar orang yang menolongmu bisa langsung mengabari mereka.

Sumber: Hipwee.com