SUKOHARJO – Sebuah pembatas jembatan yang menghubungkan antara Desa Kamal dan Desa Gentan di Kecamatan Bulu, ambrol, kemarin.
Menurut keterangan dari Kepala Desa (Kades) Kamal, Widodo, ambrolnya pembatas jembatan tersebut lantaran faktor derasnya arus sungai. Mengingat debit air pada saluran irigasi mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“Sebetulnya kemarin sudah saya mintakan aspal untuk jalan ini, tapi ternyata ambrol duluan,” terang Widodo, Selasa (3/3/2020).
Diketahui jembatan yang mempunyai lebar 6 meter dan panjang 5 meter dengan kedalaman 5 meter tersebut dibangun sejak 25 tahun silam. Sedangkan volume longsoran sendiri yakni tinggi sekitar 5 meter dan lebar 1,5 meter.
Untuk mengantisipasi hal-hal buruk, Pemerintah Desa Kamal terpaksa menutup jembatan tersebut. Kendati demikian masih bisa dilalui untuk kendaraan roda dua.
“Sementara jalan ditutup untuk kendaraan muatan dan kita alihkan ke jalan alternatif,” tambah Widodo.
Dia menambahkan, usai kejadian tersebut, DPUPR Sukoharjo sudah melakukan peninjauan ke lokasi. Hal itu dilakukan mengingat jembatan ini merupakan ranah dan tanggung jawab kabupaten.
Sementara itu Anggota DPRD Sukoharjo Komisi lll Hardi Widodo, berharap perbaikan jembatan segera ditindaklanjuti. Pasalnya kondisi seperti ini sangat membahayakan pengguna jalan.
“Saya berharap instansi terkait segera membangun jembatan yang baru. Karena di sini dilintasi banyak anak-anak,” tuturnya. (cr5/mhs)