LINGKARJATENG.COM – Tahun ini Jawa Tengah memiliki agenda festival yang sayang untuk dilewatkan. Sedikitnya, ada empat festival yang akan digelar di Jawa Tengah sepanjang tahun 2020. Empat festival ini merupakan bagian dari upaya untuk mengangkat budaya Jateng ke tingkat internasional.
Berikut jadwal empat festival menarik di Jateng:
Festival Sindoro Sumbing tanggal Mei-Juli 2020 di Kabupaten Wonosobo dan Temanggung
Festival Sindoro Sumbing merupakan festival budaya hasil kolaborasi masyarakat Wonosobo dan Temanggung yang diselenggarakan di beberapa lokasi selama beberapa minggu. Selain beragam acara budaya, Festival Sindoro Sumbing juga dimeriahkan dengan festival balon raksasa tradisional, festival kuliner dan workshop. Nama Sindoro Sumbing diambil dari nama dua Gunung yang terlihat menjulang di Wonosobo dan Temanggung.
Borobudur International Festival tanggal 10-12 Juli 2020 di Kabupaten Magelang
Borobudur International Festival merupakan event tahunan yang enampilkan pertunjukan kesenian dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, provinsi di Indonesia, dan mancanegara. Rasakan pengalaman yang berkesan menyaksikan beragam seni budaya berlatar kemegahan Candi Borobudur. BIF juga dimeriahkan dengan pameran wisata, kerajinan atau UMKM dan festival kuliner nanberselera.
Solo Batik Carnival tanggal 17-19 Juli 2020
Kota Surakarta atau Kota Solo dikenal sebagai kota budaya tak lepas dari salah satu warisan budaya berupa batik. Potensi batik yang sangat luar biasa tersebut dipresentasikan melalui karnaval kostum kreasi bernuansa batik. Karnaval ini diikuti oleh ratusan peserta yang berjalan di sepanjang Jl. Slamet Riyadi menuju Kantor Walikota Surakarta. Event tahunan ini selalu menarik perhatian ribuan pengunjung yang ingin menyaksikan dan berfoto bersama dengan para peserta karnaval yang tampil mempesona dengan kostum batik yang penuh kreativitas dan berwarna-warni.
Festval Jamu dan Kuliner tanggal 25-27 September 2020 di Kabupaten Wonosobo
Selain sebagai provinsi seribu Candi, Jawa Tengah juga dikenal sebagai sentra produksi obat tradisional, yakni jamu. Potensi Jamu yang tersebar di 35 kab/kota tersebut dipromosikan melalui event Festival Jamu dan Kuliner sejak tahun 2011. Festival ini semakin meriah dengan kehadiran stan-stan kuliner yang menggugah selera serta hiburan dari band/musisi ternama.