Menyebarnya Virus Corona di Jateng, Ujian Nasional Akhirnya Ditunda

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo gelar konfrensi pers Minggu (14/3).

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memutuskan untuk meliburkan seluruh sekolah di Jawa Tengah. Ganjar juga memutuskan melakukan penundaan ujian nasional, setelah sebelumnya masih memperbolehkan ujian nasional berlangsung.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menggelar pressconference di rumah dinasnya, Puri Gedeh Kota Semarang, Minggu (15/3). Hal itu menyusul bertambahnya kasus positif corona di Jateng dari dua kasus menjadi empat kasus.

“Untuk sekolah, tadi malam (Sabtu/14/3) sudah kami putuskan libur selama 14 hari, namun yang ujian nasional tetap jalan. Karena ada perkembangan hari ini, kami revisi keputusan itu dan memberikan pengumuman baru, bahwa dilakukan penundaan ujian nasional secara serentak,” kata Ganjar.

Penundaan ujian nasional itu dilakukan untuk menjamin pelayanan peserta ujian nasional dalam memperoleh perlakuan dan layanan yang sama.

“Kebijakan penundaan ujian nasional ini telah kami koordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka mendukung penuh dan siap memfasilitasi pelaksanannya,” tegasnya.

Ganjar juga memerintahkan seluruh sekolah mulai pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi untuk meliburkan proses belajar mengajar. Seluruh siswa dan mahasiswa dianjurkan belajar di rumah.

“Terkait ini, kami sudah sampaikan surat edaran kepada seluruh sekolah dan juga Bupati/Wali Kota se Jateng. Kami minta seluruh kegiatan belajar mengajar diliburkan mulai besok (Senin,16/3) sampai 14 hari ke depan,” tambahnya.(dim/lut)