PATI – Bupati Pati Haryanto menggelar konfrensi pers di pendapa kabupaten pagi ini Senin (16/3). Ia mengkonfirmasikan bahwa ada warga yang dirawat di ruang isolasi RSUD RAA dr.Soewondo dan RSU Fastabiq Pati.
Pasien harus melewati standar operasional penanganan virus corona (covid-19), salah satunya dirawar di ruang isolasi. Karena menunjukkan keluhan penyakit terduga terjangkit covid-19.
Bupati Haryanto mengatakan, pasien yang saat ini dirawat di ruang isolasi mengalami batuk-batuk usai pulang dari ibadah umroh Selasa (10/3). Karena tak kunjung membaik, pasien dilarikan di RSUD Soewondo.
“Belum positif corona. Ini rencananyanakan dirujuk ke RSUP Kariadi, Semarang,” katanya.
Selain RSUD Soewondo, pasien yang diisolasi lainya ada di RSU Fastabiq Sehat. Saat ini pihak terkait tengah menyiapkan penangananya agar segera dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk pemerintah untuk menangani corona.
Bupati Haryanto dalam kesempatan itu juga menyampaikan agar masyarakat Pati tetap tenang. Kegiatan yang mengundang kerumunan massa untuk sementara ditunda termasuk kegiatan kedinasan baik tour atau studi banding.
“Sekokah juga, untuk siswa dalam waktu dua pekan ini silahkan belajar di rumah. Kebijakan ini bisa berubah tergantung kondisinya nanti seperti apa,” tegas Haryanto.(lut)