JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara memutuskan, peringatan HUT ke-471 Jepara yang sedianya digelar 10 April mendatang, bakal ditiadakan.
Khususnya, untuk rangkaian kegiatan yang bersifat mengundang keramaian massa seperti kirab, upacara, ekspo atau pameran.
Kebijakan ini diambil guna memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sebab, poin penting untuk pencegahan penyebaran virus corona adalah lewat social distancing atau menjaga jarak. Apalagi, tren di Jawa Tengah saat ini terus naik.
Keputusan itu dibenarkan oleh Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi. Hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama jajaran Forkopimda, Sekda, MUI-FKUB, PC NU, PD Muhammadiyah Jepara serta dinas terkait, Rabu (25/3) malam di ruang kerja Plt Bupati.
“Namun untuk prosesi yang bersifat ritual, seperti ziarah ke makam leluhur Jepara tetap diadakan dengan peserta terbatas serta persiapan khusus,” katanya Kamis (26/3).(mam/lut)
