GROBOGAN – Merebaknya virus corona atau covid-19 mengetuk hati sejumlah masyarakat untuk ikut membantu sesama. Diantaranya yakni relawan pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas kesehatan di Kabupaten Grobogan.
Salah satunya relawan yang berpartisipasi dalam pembuatan APD yakni Husni. Wanita asal Makassar Sulawesi Selatan yang rela tidak pulang kampung saat merebaknya virus corona di penjuru dunia.
“Karena mungkin ada rasa manusiawi, teman-teman merasa terpanggi disini, meski harus meninggalkan keluarga, meninggalkan anak. Memang kewajiban kita sebagai manusia,” kata Husni peremupan asli Makasar yang merantau di Grobogan. Senin (30/3).
Menurut Husni, ia bersama 25 rekan relawan lainnya di tempatkan di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kabupaten Grobogan, sedang memproduksi APD. Sebelumnya ia juga telah mengikuti pelatihan menjahit awal tahun ini, dan mereka dinyatakan lulus sehingga memiliki ketrampilan itu.
“Sebelumnya saya berlatih disini tahun ini, angkatan pertama, jadi menjahit memotong diajari. Sehingga membuat APD tidak ada kesulitan. Intinya kehati-hatian karena bahannya terbatas, itu kalau salah sulit dibongkar bisa sobek sayang kainnya,” katanya.
Sementara itu, ia bersama rekan relawan lainnya berencana menjahit APD selama satu pekan di tempat BLK tersebut.
“Rencana, seminggu saya menjahit disini. Saya asli Makassar, ikut kakak merantu kesini, kan saat ini nggak boleh pulang kampung,” ungkapnya. (ori/fat/lut)