Jika Warga Ngeyel, Hendi Ancam Blokade Jalan Protokol 24 Jam

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi
Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (DOK JOGLO JATENG)

SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan bakal menutup jalan kota selama 24 jam apabila warga masih ngeyel berkeliaran di luar rumah.

Saat ini, Pemkot Semarang bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Semarang memberlakukan penutupan sejumlah ruas jalan protokol selama 12 jam, dari pukul 18.00 sampai 06.00.

Menurut Hendi sapaan akarabnya, selama ini pihaknya sudah gencar mensosialisasikan supaya masyarakat menerapkan social distancing sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Semua diimbau agar mengatur jarak antar sesama.

“Jangan pergi ke mana-mana kecuali saat keperluan mendesak. Di rumah saja. Tapi kita lihat perkembangannya sampai hari ini kok masih cukup banyak yang ada di jalan-jalan Kota Semarang,” ucapnya belum lama ini.

Baca juga:  UIN Walisongo Komitmen Wujudkan Kawasan Tanpa Rokok

Oleh karena itu, mulai hari Minggu ini, dilakukan penutupan sementara. Pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan kepolisian dan terus melakukan evaluasi.

“Malam hari kita tutup. Seminggu ini kita lihat, kalau nanti masih tidak ada perubahan dari warga Kota Semarang, mungkin 24 jam jalur-jalur protokol akan kami tutup,” tandas Hendi.

Dia menegaskan, bahwa kebijakan ini bukan sebagai upaya lock down, melainkan hanya mengurangi mobilitas masyarakat saja.

“Kalau sekarang sudah di tutup, semoga warga yang tidak berkepentingan tidak memiliki keinginan lagi untuk keluar rumah,” imbuh Hendi.(osi/pal/lut)