LINGKARJATENG.COM – Merawat helm kesayangan memang gampang-gampang susah. Jika tidak rutin dibersihkan, helm bisa menjadi sarang kuman yang bisa bikin kepala gatal atau bau tidak sedap alias apek. Banyak faktor yang membuat seseorang malas merawat helm, bisa jadi karena kesibukan berkativitas maupun cuaca tidak mendukung.
Dikutip dari sejumlah sumber, berikut tips merawat helm kesayangan Anda:
1. Jemur helm
Selama menggunakan helm, bukan tidak mungkin kulit kepala menjadi berkeringan karena cuaca panas dan pengap. Agar helm awet, sebaiknya menjemur helm setelah dipakai terlebih usai melakukan perjalanan jauh. Cara menjemur helm yang benar yaitu dengan meletakkan helm dalam posisi terbalik. Sinar mataharai bisa mempercepat mengeringkan bagian dalam helm yang basah karena keringat.
2. Menyimpan yang benar
Jika helm tidak dipakai dalam waktu lama, sebaiknya menyimpan helm kesayangan Anda. Caranya, biarkan knop ventilasi di sejumlah bagian helm dalam posisi terbuka. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara tetap terjaga.
3. Gunakan pewangi
Bau tidak sedap pada helm bisa hilang dengan cara menaruh pewangi di dalam helm. Usahakan menggunakan pewangi kamper atau pewangi yang memiliki kadar alkohol rendah. Sebab, jika Anda menyemprotkan pewangi berkadar alkohol tinggi bisa menyebabkan busa cepat kering dan kisut. Aturan selanjutnya jika Anda menggunakan pewangi berkadar alkohol tinggi adalah perhatikan jarak semprot.
4. Fungi pengait
Umumnya orang tidak peduli cara benar menaruh helm di sepeda motor. Saat memarkirkan kendaraan, kebanyakan orang menaruh helm di spion. Jika kebiasaan ini terus-menerus dilakukan, bukan tidak mungkin bisa menyebabkan kerusakan di lapisan kain bagian dalam helm. Selain itu, helm yang ditaruh di spion rawan jatuh. Cara yang benar adalah mengaitkan pengait pada helm ke bagian sepeda motor.