SEMARANG– Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menunda rencana penutupan sejumlah jalan protokol.
Kepala Dinas Perhubungan (Doshub) Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan, rencana penerapan penambahan penutupan jalan ditunda. Pihaknya masih berkomunikasi dengan sejumlah pihak sebelum pelaksanaanya.
“Iya, ini masih ditunda dahulu rencana penutupan jalan tersebut,” katanya kepada lingkarjateng.com saat dihubungi Senin (6/5).
Rencananya, Pemkot Semarang bakal kembali melakukan penutupan sejumlah ruas jalan. Diantaranya, Jalan Dr. Wahidin, mulai Kaliwiru sampai pertigaan Sisingamangaraja. Kemudian Jalan Supriyadi-Beton, Jalan Hasanudin-Tanah Mas, Jalan Tanjung-Pemuda dan Jalan Basudewo-BKB (lingkarang).
Awalnya, penutupan jalan tersebut bakal dimulai Selasa (7/4) mulai pukul 18.00 hingga 06.00. Kebijakan tersebut dilakukan guna mengurangi potensi penyebaran virus corona (covid-19) dengan membatasi gerak warga.
Sebelumnya Pemkot sudah menutup akses jalan protokol mulai Minggu (29/3) malam. Penutupan dilakukan mulai pukul 18.00 hingga 06.00.
Diantaranya (1) Jl. Pandanaran, mulai Tugu Muda sampai Simpang Lima.
(2) Jl. Pemuda, mulai Paragon Mall sampai Tugu Muda.
(3) Jl. Gajah Mada, mulai Simpang Lima sampai Simpang Gendingan.
(4) Jl. Pahlawan, mulai Air Mancur sampai Simpang Lima.
(5) Jl. A. Yani, mulai Simpang RRI sampai Simpang Lima.(dim/lut)