SUKOHARJO– Sejak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mengumumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB), masyarakat mulai mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal ini terlihat dari jumlah kendaraan yang lalu lalang di sejumlah jalan protokol di Kabupaten Sukoharjo yang mulai berkurang.
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Marwanto, dari pantauan yang dilakukan pihak Satlantas Polres Sukoharjo, di sejumlah jalan protokol, penurunan jumlah kendaraan yang melintas menurun signifikan.
“Ada penurunan jumlah kendaraan yang melintas sejak ditetapkan KLB, mungkin sekitar 50 persen,” kata AKP Marwanto.
Hal ini nampak dari antrian kendaraan pada beberapa titik rawan kemacetan. Seperti di Jalan Ir Soekarno dan Jalan Solo-Sukoharjo, yang tidak begitu panjang.
Selain itu, faktor lain yang membuat lalu lintas lengang ini, lantaran sekolah diliburkan dan pembagian jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Bahkan sejumlah perusahaan juga telah memberlakukan program Work From Home untuk sebagian karyawannya.
“Mereka kalau keluar untuk memenuhi kebutuhan pokok, atau sekedar ada acara penting. Jika tidak, banyak masyarakat yang memilih tinggal dirumah saja,” jelas Kasatlantas.
Kasatlantas menambahkan, dengan adanya fenomena arus mudik dini, kendaraan yang melintas di Kabupaten Sukoharjo masih didominasi oleh kendaraan lokal.
“Untuk kendaraan plat luar kota, belum nampak mendominasi, masih didominasi oleh plat AD,” tandas Kasatlantas. (cr5/lut)