SOLO -Setelah lebih dari sepekan tak ada penambahan kasus positif virus Corona (COVID-19) di Kota Solo, Kamis (16/4/2020) bertambah tiga kasus. Sehingga ada 8 kasus positif Covid-19 di Kota Solo.
Sebelumnya, lebih dari sepekan, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Solo berjumlah 5 orang dengan rincian 2 pasien dalam perawatan,2 pasien sembuh dan 1 pasien meninggal dunia.
Bertambahnya kasus positif Covid-19 diketahui awak media dari Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Solo, Ahyani Sidik dalam jumpa pers Covid-19 di ruang Natapraja,Balaikota Surakarta Kamis (16/4/2020)
“Ada penambahan tiga pasien positif, sehingga menjadi delapan kasus. Ada 5 yang dirawat, 2 meninggal, satu sembuh,” ungkap Ahyani Sidik.
Tiga kasus positif Covid-19 baru di Kota Solo tersebut, menurut Ahyani Sidik, dua diantaranya berasal dari warga yang menjadi peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan pada Maret lalu. Keduanya berasal dari Kelurahan Kedunglumbu dan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon. Sementara satu kasus positif lainnya adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tinggal di indekos daerah Jebres.
Pada jumpa pers Covid-19 sebelumnya, Selasa (14/4), Ahyani menyebutkan, pihaknya memberi perhatian khusus terhadap 7 warga Kota Solo yang menjadi peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa. “Dua orang (klaster Ijtima Dunia) usianya sekitar 60 tahun. Mereka sudah pernah dirawat, PDP (pasien dalam pengawasan) statusnya meningkat jadi positif,” ujar Ahyani.
Sementara itu, adanya 1 mahasiswa yang indekos di Kota Solo, menjawab kekhawatiran Ahyani dalam beberapa jumpa pers perkembangan Covid-19 bersama awak media. Tentang munculnya kasus positif Covid-19 dari kos-kosan yang ada di kota Solo. (cr5/lut)