SUKOHARJO– Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit dr Oen Solo Baru meninggal dunia, Sabtu (18/4/2020) sekitar Pukul 23.00 WIB.
Menurut juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, dr Yunia Wahdiyati, almarhum merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD dr Moewardi Surakarta.
“Dia bukan pasien positif Covid-19. Tapi kasus PDP lama yang selama ini dirawat di RSUD dr Moewardi,” kata Yunia saat dikonfirmasi kemarin (19/4/2020).
Sebelum dirawat, almarhum sempat mengeluhkan gangguan pernafasan, sehingga langsung dilakukan perawatan intensif di ruang isolasi di RSUD dr Moewardi Surakarta selama 13 hari.
“Untuk penyebab pasti meninggalnya, kami masih menunggu laporan. Tapi sebelumnya yang bersangkutan sempat mengeluhkan gangguan pernafasan,” jelas Yunia.
Yunia menyampaikan, almarhum sempat memperoleh rapid test, dan hasilnya negatif Covid-19. Namun, untuk swab test hasilnya belum keluar.
Sementara itu, Camat Grogol Bagas Windaryanto mengatakan, sesuai dengan data di KTP pasien tersebut merupakan warga Cemani, Grogol. Namun bertempat tinggal di perumahan sekitar RS dr Oen Solo Baru.
Almarhum saat ini telah dikebumikan di TPU Daksinoloyo, Dayu, Grogol kemarin pagi. Proses pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan, dengan petugas mengenakan APD lengkap.
“Pemakaman jam 09.30 WIB, dengan protokol kesehatan,” kata Yunia.
Pemakaman disaksikan oleh Muspika Grogol, dan pihak keluarga almarhum. Bagas menambahkan tidak ada penolakan dalam prosesi pemakanan tersebut. “Alhamdulillah, pemakaman berjalan lancar,” tandas Camat Grogol.
Seperti diberitakan lingkarjateng.com, tenaga kesehatan laki-laki tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada Kamis (16/4/2020) malam. (cr5/lut)