Sragen  

Rapid Test, 31 Warga Sragen Klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa Reaktif Covid-19

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (CR6/LINGKAR JATENG)

SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen mengambil sampel darah 130 orang dari klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan. Hingga Kamis (23/4), ada 100 orang yang sudah menjalani rapid test di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen. Dari jumlah itu 31 orang di antaranya hasil rapit test mereka reaktif.

Sebanyak 130 orang sementara 30 orang lainya sudah pergi keluar daerah Sragen dari klaster Gowa ini masih dalam proses rapid test. Diharapkan Kamis ini selesai sehingga bisa segera diambil tindakan lebih lanjut.

Penjelasan mengenai rapid test corona bagi warga dari klaster Gowa itu disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untuk Yuni Sukowati saat di menggelar konfrensi pers kemarin. Bupati menjelaskan, sebanyak 31 orang dari klaster Gowa yang dinyatakan reaktif itu baru berdasarkan rapid test. Untuk kepastian positif atau negatifnya mereka akan diambil swab tenggorokan untuk diuji di laboratorium.

”Rapid test dilaksanakan di DKK pada Selasa-Rabu (21-22/4) terhadap 100 orang dari klaster Gowa dan hasilnya 31 orang di antaranya reaktif sisanya negatif,” jelasnya.

Dengan demikian, Yuni mengatakan klaster gowa ini masih proses rapid test deteksi corona. “Nanti yang positif rapid test akan diambil swab tenggorokannya,” kata dia.

Mbak Yuni Sapaan akrabnya menyatakan 31 orang yang reaktif rapid test tersebut nantinya akan di karantina di masjid milik kelompok mereka sembari menunggu pengambilan swab dan hasil labnya.

Dia berharap warga Sragen dari klaster Gowa yang negative bisa melaksanakan karantina mandiri di rumah. Hal itu supaya Pemkab segera bisa mengambil langkah kebijakan pencegahan dan pemetaan selanjutnya. (cr6/one/lut)