KUDUS – Perkembangan kasus positif covid-19 yang dirawat di Kabupaten Kudus hingga pukul 15.00 WIB, kemarin (3/5) secara kumulatif ada 37 kasus. Jumlah ini melonjak 16 kasus dalam dua hari terakhir, yakni sejak Sabtu (2/5) lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kudus dr. Andini menyampaikan, penambahan 16 kasus ini terdiri atas 6 kasus pada Sabtu dan 10 kasus pada Minggu.
“(Mereka) sebelumnya rapid reaktif. Saat terdeteksi rapid reaktif kemudian diswab. Hasilnya terkonfirmasi positif,” katanya kemarin.
Andini merinci, untuk penambahan kasus postitf pada Sabtu yaitu, pertama seorang laki – laki 53 tahun berdomisili di Kecamatan Kota. Ia idak memiliki kontak dengan penderita covid-19 dan riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. “Dirawat di Rumah Sakit Mardirahayu sejak 22 April 2020,” sebutnya.
Kasus kedua, seorang perempuan berusia 42 tahun berdomisili di Kecamatan Jati dan di rawat di Rumah Sakit Mardi Rahayu pada tanggal 2 Mei 2020. Ia juga tidak memiliki kontak dengan penderita corona dan riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
Kasus ketiga seorang laki-laki berusia 51 tahun berdomisili di Kecamatan Kota. Kasus keempat seorang perempuan berusia 52 tahun berdomisili di Kecamatan Jati. Kasus ketiga dan keempat ini tidak memiliki kontak dengan penderita COVID-19 dan riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.”Mereka dirawat di Rumah Sakit Mardi Rahayu pada tanggal 2 Mei 2020,” jelasnya.
Kasus kelima seorang laki-laki berdomisili di Kecamatan Jati berusia 67 tahun dengan pernyakit penyerta. Memiliki kontak dengan penderita covid-19 dan riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. Pasien merupakan rujukan dari Rumah Sakit Aisyiyah Kudus ke RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.
Kasus keenam, seorang laki-laki berusia 30 tahun berdomisili di Kecamatan Undaan memiliki riwayat perjalanan dari Bali. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus pada tanggal 25 April 2020.
Sementara penambahan kasus pada Minggu (3/5), Andini menerangkan, bertambah 10 kasus. Semuanya merupakan tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Kudus. Jumlah ini terdiri dari lima dari wilayah Kudus dan lima dari luar Kudus.
“Ini ada kaitannya sama tiga kasus tenaga medis sebelumnya, 10 ini tenaga kesehatan semua di rumah sakit Mardi Rahayu. Sehingga total tenaga medis yang positif ada 13 orang,” jelasnya saat jumpa pers melalui saluran zoom meeting, kemarin siang.
Ditambahkan, dari 10 tenaga kesehatan itu terdiri dari enam perempuan dan empat laki-laki. Mereka berasal dari lima orang daerah Kudus, dua dari Semarang dan tiga dari Demak. Mereka berusia 27 tahun hingga 50 tahun. “Kondisinya baik. Tidak ada satu pun yang penyakit penyerta,” pungkasnya. (mam/lut)