GROBOGAN – Di saat Pandemi Corona yang tengah mengancam keselamatan, beberapa pelajar masih saja nekat melakukan kerumunan dalam perayaan kelulusan sekolah. Ini dilakukan dengan mencorat corat-coret seragam menggunakan cat semprot.
Selain mencorat-coret seragam, para pelajar juga berkumpul di satu tempat. Mereka seakan tidak menghiraukan imbauan pemerintah untuk physical distancing. Polsek Grobogan pun akhirnya membubarkan kerumunan pelajar yang tengah merayakan kelulusan sekolah itu.
Informasi yang berhasil dihimpun, Sekolah tersebut telah melaksanakan pengumuman kelulusan secara online pada hari Sabtu (02/5). Pihak sekolah juga telah memberikan himbauan pada seluruh pelajar untuk tidak datang ke sekolah.
Akan tetapi para pelajar tetap nekat berangkat sehari setelah pelaksanaan pengumuman secara online atau tepatnya pada Minggu (03/5).
Kemudian mereka berkumpul dan melakukan corat-coret seragam sekolah sebagai luapan kegembiraan telah rampungnya mereka menyelesaikan sekolah.
“Perayaan kelulusan yang dilakukan pelajar dengan berkumpul-kumpul serta melakukan aksi corat-coret tersebut merupakan hal yang dilarang. Terlebih di tengah Pandemi Corona pemerintah juga mengimbau agar pelajar mengurangi aktivitas yang melibatkan kerumunan massa, karena itu kami bubarkan kegiatan tersebut,” kata Kapolsek AKP Eko Bambang,
Setelah diberikan pembinaan, para pelajar kemudian di perintahkan untuk segera bubar dan pulang kerumah masing-masing.
Kapolsek Grobogan, AKP Eko Bambang berharap ada kesadaran bersama dalam mencegah penyebaran virus Corona. Untuk mematuhi setiap aturan dan anjuran pemerintah.
Sementara, di Kota Purwodadi Hal yang sama juga dilakukan para pelajar yang merayakan kelulusan dengan cara corat coret ditengah Pandemi Covid 19 ini. 11 Pelajar dari berbagai sekolah diamankan Sat Sabhara Polres Grobogan. Ke 11 pelajar diamankan di tanggul sungai perumahan sambak.(ori/fat/lut)