REMBANG– Bupati Rembang H. Abdul Hafidz kembali secara simbolis menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan. Kali ini, orang nomer satu di Kota Garam itu menyerahkan BLT DD di Desa Sampung, Kecamatan Sarang, Rembang Rabu (20/5).
Dalam kesempatan itu, Bupati Abdul Hafidz mengatakan, penentuan warga penerima bantuan harus teliti sehingga tepat sasaran. Menurutnya, proses penentuan warga penerima bantuan melalui proses panjang.
“Semua dari relawan-relawan dari tingkat RT, RW, tokoh masyarakat yang diperkuat dengan SK Kepala Desa. Setelah muncul nama usulannya, kemudian dibahas dalam musyawarah desa (musdes),” katanya saat memberikan sambutan di Balai Desa setempat Rabu (20/5).
Hafidz menambahkan, setelah diusulkan dan ditetapkan dalam musdes harus ada evaluasi terkait calon penerima bantuan. Sehingga, potensi terjadinya tidak tepat sasaran bisa diminimalisir.
“Yang perlu diketahui, bantuan untuk warga terdampak covid-19 berasal dari beberapa pos anggaran. Diantaranya, dari kementerian sosial yang belum lama ini sudah clear disalurkan kepada masyarakat yang berhak. Selai itu, ada dari DD seperti hari ini, sudah ada 200 desa yang menyalurkan BLT DD se-Kabupaten Rembang dan 20 desa se-Kecamatan Sarang,” paparnya.
Lanjutnya, kemudian ada juga bantuan yang berasal dari Pemkab Rembang. Saat ini, prosesnya sudah pada pengusulan calon data penerima dari desa. Bahkan, pihaknya sudah meneken surat keputusan (SK) terhadap calon penerima.
“Kalaupun masih ada yang kelewatan jangan khawatir, usulkan lagi saja. Nanti akan kami sampaikan ke provinsi, karena disana juga ada pos anggarannya,” ungkapnya.
Menurut Hafidz, setelah ini pemerintah desa juga perlu melakukan revisi APBDes. Hal.itu terkait dengan bantuan BLT DD yang nominalnya Rp 300 ribu selama tiga bulan.
“Jadi tadi pagi ada edaran SK Menteri Keuangan kalau DD harus dicairkan lagi untuk warga. Kalau yang BLT DD Rp 600 ribu untuk April-Juni, nanti Pemdes harus mencairkan lagi sebesar Rp 300 ribu setiap orang selama tiga bulan mulai Juli-September,” bebernya. (lut)