Pati  

Mengenal Ustadz Muhammad Luthfi, Ciptakan Lagu Religi karena Pamdemi

Ustadz Muhammad Luthfi. (DOK PRIBADI FOR LINGKAR JATENG)

PATI– Seorang Ustadz dari Pesantren Kajen, Kabupaten Pati merilis lagu religi tentang wabah Covid 19 berjudul Do’a Untuk Negeri. Lagu ini terinspirasi dari keprihatinan mendalam, solidaritas kebangsaan dan kemanusiaan yang tinggi atas wabah yang melanda Indonesia.

Wabah Corona yang berkepanjangan ini tidak hanya berpotensi mengancam keselamatan jiwa manusia tapi juga lumpuhnya sendi kehidupan yang lain. Sehingga sangat dikhawatirkan berimbas pada krisis multidimensional.

Sektor ekonomi, pendidikan, budaya terasa lumpuh dan stagnan. Tak terkecuali dunia sekolah dan kependidikan yang digeluti para santri dan ustadz di pesantren juga diliburkan total, para santripun terpaksa dipulangkan lebih dini.

Berawal dari keprihatinan itu, Ustadz Muhammad Luthfi yang sehari-hari menjadi ustadz di salah satu pesantren ternama di Desa Kajen, Kabupaten Pati merasa terpanggil untuk turut menyatakan rasa solidaritas dan keprihatinannya. Hal itu ia ekspresikan dengan merilis lagu religi karya cipta sendiri dengan tajuk Wabah Covid 19 yang berjudul Do’a Untuk Negeri.

Baca juga:  Masa Tenang, Puluhan Ribu APK di Pati Ditertibkan

“Lagu ini bukan satu-satunya lagu yang menjadi karya saya. Ada beberapa lagu lain hasil yang sudah sering ditampilkan pada beberapa momen paduan suara pesantren sejak 13 tahun yang lalu,” kata Muhammad Luthfi.

Memang selain sebagai tenaga pendidik, Ustadz Muhammad Luthfi ini juga dikenal sebagai pelatih marching band di beberapa unit lembaga pendidikan se-eks Karesidenan Pati termasuk marching band pesantren Al Anwar Sarang Rembang. Sehingga sebagian besar pelatih marching band yang aktif saat ini, dulu pernah berguru kepada beliau.

“Saya bergelut di dunia marching band sejak tahun 1994 saat itu masih berstatus siswa kelas 3 Mts tetapi sudah menyandang predikat pelatih. Dengan prestasi tertinggi berhasil membawa tampil dalam acara parade senja di Istana Kepresidenan,” bebernya.

Baca juga:  Garpu Perak Pati Siap Berperan Aktif Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan & Anak

Khusus dunia tarik suara, digelutinya sejak menyatakan resign dari dunia marching band dengan merintis paduan suara santri pesantren sejak tahun 2007. Dia ingin menularkan dan mengaktualisasikan bakatnya yang lain di dunia vocal karena embrio vocal dia yang sebelumnya juga dikenal sebagai ahli qori’ tilawatul qur’an.

Beberapa karya lagu ciptaan sendiri maupun bersama ustadz lain sudah berhasil ditampilkan pada beberapa momentum paduan suara santri, di antaranya Hayya Zuhairoti, Qif Bid Dumuu’, My Love Is Muhammad, Selamat Jalan Kakakku, dll.

Bahkan sejumlah lagu Mars dan Hymne beberapa perguruan tinggi swasta adalah karya ciptaanya. Di antaranya IPMAFA Pati, STAI Khozinatul Ulum Blora, IAIBAFA Pesantren Tambakberas Jombang, Pesantren Hikamus Salafiyah Cipulus Purwakarta, dll. Ust.Muhammad Luthfi sendiri saat ini juga sedang merintis sebuah Pesantren Djawaahir el Valaah (Djava) yang berlokasi di belakang area Kampus IPMAFA Pati.(lut)