PATI– Jajaran Polres Pati menggelar apel bersama penanganan pencegahan penyebaran covid-19 dan pengamanan pada malam takbir dan idul fitri tahun ini di halaman Mapolres setempat Sabtu (23/5). Sejumlah potensi kerawanan tindak kriminalitas dan penyebaran covid-19 diantisipasi.
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat mengatakan, potensi kerawanan yang terjadi pada malam Hari Raya Idul Fitri tahun ini ada beberapa hal. Yakni perkelahian antarwarga atau tawuran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas
“Mengaca tahun lalu, pada malam takbir ada tindak pengeroyokan oleh oknum yang terpebgaruh minum-minuman keras (miras). Karena itu, Polres Pati melalui Satgassus Kebo Landoh juga menyisir dan mengamankan ribuan barang bukti miras yang dijual secara illegal. Kemudian, meski kami sudah selalu menghimbau untuk tidak mudik di tengah pandemi ini, kecelakaan dan kemacetan lalu lintas juga perlu menjadi perhatian,” katanya Sabtu (23/5).
Selain itu, petugas kepolisian juga harus mewaspadai adanya tindak terorisme. Mengingat, pada tahun lalu di Kabupaten Sukoharjo terjadi hal tersebut. “Kami minta petugas juga harus mewaspadai potensi tersebut,” tegasnya.
Terkait dengan pencegahan penyebaran covid-19, Kapolres meminta agar warga tidak menyelenggarakan takbir keliling. Selain itu, untuk kegiatan silaturahmi yang mengumpulkan banyak masa agar ditunda terlebih dahulu.
“Kami juga melakikan pam terbuka dan tertutup di perbatasan kota pada malam takbir Hari Raya Idul Fitri 1441 H untuk mencegah takbir keliling. Kalau ada yang masih nekat takbir keliling akan kami minta untuk putar balik, tentunya kendaraan mereka akan kami periksa untuk memastikan barang yang dibawa tidak berbahaya,” katanya.
Ia menjelaskan, ada sebanyak 549 personil gabungan yang diterjunkan pada malam Hari Raya Idul Fitri. Diantaranya 437 petugas dari Polres Pati, 31 Anggota 0718/Kodim, 25 anggota brimob, 25 petugas Dishub, 31 petugas Satpol PP.(lut)
