JEPARA – Sebuah kapal KM Yucak mengalami kecelakaan laut akibat terbakar di perairan Karimunjawa Kabupaten Jepara. Ada 11 anak buah kapal (ABK) yang berada di terbawa arus laut. Satu di antaranya ditemukan warga Pulau Parang, kemarin.
“Yang 10 ABK lainnya masih hilang,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdianto.
Kejadian ini awalnya dilaporkan oleh Petinggi Desa Parang. Satu korban yang berhasil selamat yakni Tamurih (45) warga Kabupaten Pemalang.
“Kejadian ini berlangsung pada Kamis (4/6) pukul 23.00 WIB,” paparnya.
Akibat kejadian ini, saksi bersama 10 ABK lainnya berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menggunakan pelampung. Mereka juga bergandeng memakai tali. Namun, saat itu gelombang laut cukup besar.
“Sehingga saksi terlepas dari teman-temannya,” bebernya.
Selanjutnya, pada Sabtu (6/6) pukul 12.40 WIB kapal Jaring Juana itu ditemukan pada posisi 05°40’732 S/ 110°36’525 E oleh Taufik dan Koko, warga Dusun Batulawang, Desa Kemujan Karimunjawa. Dan kemarin, salah satu ABK yang juga saksi juga ditemukan sekitar pukul 05.25 WIB.
“Saat ini korban selamat dirawat di Pustu Parang dengan kondisi kesehatan sudah mulai membaik,” imbuh Arwin. (mam/lut)
