KUDUS – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Kudus mencatat, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kudus hingga Senin (8/6) malam terdapat 77 kasus. Dengan rincian 55 kasus dari dalam wilayah dan 22 kasus dari luar wilayah.
Ketua GTPP Kudus HM Hartopo menyebut, kini Kudus tengah memasuki fase gelombang kedua wabah Covid-19. Pasalnya, setelah grafik kasus positif Covid-19 turun pada pertengahan Mei 2020 lalu, kini kasus baru kembali mencuat.
Tak pelak, hal tersebut menyebabkan kecemasan tersendiri dari masyarakat lantaran baru-baru ini Plt Bupati Kudus HM Hartopo baru saja mendeklarasikan new normal di Kota Kretek tersebut.
Hartopo menyebut, dengan kondisini seperti ini, Kabupaten Kudus belum memungkinkan untuk menerapkan new normal secara luas. Pihaknya akan memastikan new normal dilaksanakan secara meluas usai badai gelombang dua Covid-19 ini berlalu.
“Kita akan terus menggelar simulasi-simulasi protokol kesehatan normal baru. Dilingkungan ASN misalnya, dari mereka sendiri mempersiapkan dari yang tidak biasa pakai masker, sekarang harus pakai. Yang biasanya duduknya berdekatan, sekarang agak berjauhan,” paparnya usai meluncurkan RT-PCR di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus.
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini memang telah mulai masuk kantor secara serentak di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tercatat mulai tatanan new normal di Kudus diberlakukan pada Senin (8/6) lalu. Protokol kesehatan pun terus digalakkan oleh lingkungan masing-masing OPD. (dim/lut)