JEPARA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara mencatat, dalam sehari terdapat penambahan 13 kasus baru positif covid-19. Angka ini merupakan lonjakan jumlah terbanyak sejak kasus pasien pertama di Kota Ukir pada akhir Mei 2020 lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara Fakhrudin mengatakan, dengan penambahan 13 kasus ini maka total pasien covid-19 di Jepara per Kamis (11/6) menjadi 48 orang. Sebanyak 13 kasus baru ini mayoritas merupakan hasil dari tracking kasus sebelumnya.
“Jadi hari ini tambah 13 (kasus) dari sebelumnya 35,” katanya dalam jumpa pers di Aula Diskominfo Jepara, kemarin siang.
Pihaknya merinci, penambahan kasus ini yaitu untuk pasien 36, 37,38, dan 39 merupakan hasil tracking dari kasus 13. Mereka merupakan keluarga di salah satu Kecamatan Pecangaan. Terdiri dari suami, istri, anak, dan adik.
“Kemudian tiga lagi (pasien 40,41,dan 42) juga dari Kecamatan Pecangaan. Merupakan hasil tracking sejumlah pasar,” sebutnya.
Selanjutnya, seorang pasien kasus 43 berasal dari Kecamatan Nalumsari. Kasus ini merupakan hasil tracking pasien kasus 09. Lalu, dua kasus selanjutnya yakni pasien 44 dan 45 berasal dari Kecamatan Kedung.
Kemudian Kasus 46 terjadi di Kecamatan Bangsri. Pasien berusia 64 tahun ini merupakan ODP dalam penanganan RS Graha Husada, Jepara. Selanjutnya Kasus 47 terjadi di Batealit. Pasien berusia 57 tahun ini merupakan ODP dalam penanganan RSUD Kartini Jepara. Sedangkan Kasus 48 terjadi di Jepara Kota, menimpa pasien berusia 34 tahun yang juga merupakan PDP dalam penanganan RS Graha Husada Jepara.
“Sementara untuk yang meninggal saat ini ada 4 orang,” imbuh Fakhrudin. (mam/pal)
