Jalani Isolasi Mandiri, Fraksi Nasdem Beri Bantuan Sembako

PEDULI: Jajaran Fraksi Partai Nasdem DPRD Rembang memberikan bantuan sembako kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.

REMBANG– Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah aerah (DPRD) Kabupaten Rembang membagikan masker dan paket sembako (beras dan mie instan) kepada masyarakat keluarga pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Mereka tersebar di tiga kecamatan diantaranya Sumber, Bulu dan Kota Rembang.

Salah satu anggota Fraksi NasDem DPRD Rembang Supriyadi mengatakan, bantuan sembako tersebut ditujukan kepada keluarga pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Ia berharap bantuan yang diberikan ini bisa membantu kebutuhan sehari-hari selama diisolasi mandiri.

“Bantuan ini kita berikan sebagai bentuk kepedulian NasDem kepada seluruh anggota keluarga yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri didalam rumah. Insyalloh fraksi NasDem yang terdiri dari 7 orang anggota dewan, siap untuk ikut berbagi dengan masyarakat. Termasuk di situasi Pandemi seperti sekarang ini,” ujar Supriyadi saat menyalurkan bantuan ke Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang Kota, Sabtu (13/6).

Baca juga:  Enam Topik Utama dalam Debat Pilkada Rembang, Dari Ekonomi Lokal hingga Kesetaraan Gender

Selain ke Punjulharjo, rombongan Fraksi NasDem juga berkunjung ke Desa Ngotet Kecamatan Kota Rembang. Di Lokasi ini mereka menyalurkan bantuan beras dan mie instan kepada salah satu keluarga yang mengalami isolasi mandiri karena ada anggota keluarga yang positif covid-19. Mereka juga membagikan masker ke warga setempat.

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Rembang Bayu Andriyanto menjelaskan, penyaluran bantuan sembako kepada keluarga yang pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri sebagai bukti Partai NasDem peduli di situasi Pandemi. Ia berharap masyarakat jangan melihat dari nominal bantuan yang diberikan, melainkan bentuk kepeduliannya.

Baca juga:  Dinas Pertanian Rembang Fokus pada Pembibitan Sapi

“Kami minta para anggota dewan dari NasDem Rembang agar selalu proaktif dan mau turun ke bawah (warga),” harapnya.

Bayu juga berpesan kepada seluruh warga yang tinggal di sekitar lingkungan yang diisolasi agar menjaga situasi tetap kodusif, sehingga lingkungan tidak terkesan menyeramkan.

“Lakukanlah kegiatan seperti biasa dan jangan panik sehingga tidak menimbulkan kesan menakutkan yang dapat berakibat pada menurunnya imunitas tubuh kita,” imbuhnya.

Sebanyak lima pasien warga Rembang dinyatakan positif covid-19 dan dirawat di RSUD dr Soetrasno Rembang. Mereka tersebar di tiga kecamatan yaitu 2 warga Bulu, 1 warga Sumber dan kota 2 warga.(lut)