JEPARA – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara kembali memberlakukan perkuliahan secara tatap muka mulai hari ini. Kebijakan ini merupakan adaptasi proses pendidikan di masa pandemik covid-19. Pasalnya, sejak Maret lalu perkuliahan secara langsung telah diganti kuliah daring sesuai instruksi pemerintah.
“Tanggal 15 Juni kami sudah mulai kuliah tatap muka dan menyelenggarakan protokol kesehatan,” kata Rektor Unisnu Jepara Sa’dullah Assa’idi, kemarin.
Kendati di Bumi Kartini secara resmi belum diberlakukan new normal atau tatanan hidup baru, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dalam sistem perkuliahan dan di area kampus. Hal ini juga telah dikomunikasikan dengan Gugus Tugas Covid-19 Jepara.
“Kami ancang-ancang adaptasi kebiasaan baru. Secara individual kami dituntut produktif. Kami berharap kegiatan pendidikan jangan sampai mandek,” paparnya.
Penerapan protokol kesehatan ini, lanjut Sa’dullah, terutama mewajibkan mahasiswa dan civitas kampus mengenakkan masker. Kemudian menerapkan jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan fasilitas sanitasi yang telah disediakan di titik-titik strategis. Selain itu, juga dilakukan shift jam mata kuliah dan penyemprotan disinfektan secara rutin.
“Pergantian jam sudah diantisipasi. Mahasiswa juga kami minta bawa bekal alat salat dan makan di ruangan (kelas),” bebernya.
Ditambahkan, Unisnu memilki sekitar 7000 mahasiswa di semester aktif. Sementara untuk kalender akademik yang berjalan saat ini yaitu perkuliahan jelang ujian akhir semester (UAS).
“Perkuliahan mata kuliah biasa, jelang UAS. Untuk UAS pada Juli nanti,” pungkasnya. (mam/pal)
