REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Satpol PP, melakukan pembinaan terhadap ratusan warga, pada Sabtu (14/6) malam. Mereka adalah warga yang nongkrong tanpa mematuhi protokol kesehatan.
Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat Dan Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Rembang, Teguh Maryadi mengatakan, yang ditekankan dalam pembinaan tersebut adalah penggunaan masker.
“Kami tekankan agar mereka ini pakai masker dan tetap menjaga jarak meskipun nongkrong. Padahal sejak kemarin sudah kita sosialisasikan, tapi masih bandel. Sehingga dibina secara verbal,” kata Teguh.
Teguh menyebut, ada sejumlah titik keramaian di kawasan kota Rembang yang menjadi sasaran pelaksanaan kegiatan malam itu. “Kita pertama di Alun-alun, kemudian bergeser ke jalan Soetomo. Kita sisir lagi kemudian di sebelah utara bangko Jaeni. Ada banyak yang kita dapati tidak mematuhi protokol kesehatan,” paparnya.
Total, lebih kurang ada sebanyak 150 orang yang dilakukan pembinaan. Pembinaan dilakukan dengan cara mereka diminta menyanyikan lagu Indonesia Raya. “Kita akan terus gencarkan kegiatan semacam ini rencananya setiap malam. Kita sasar titik-titik keramaian agar mereka nantinya benar-benar mau menerapkan protokol kesehatan mencegah wabah Covid-19. Kali ini kita minta menyanyi, kalau besok masih ada, kita kasih pembinaan secara fisik,” pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, ikut terlibat sejumlah personil dari satuan Sabhara Polres Rembang. “Kami sifatnya sebagai back up personil untuk bersama-sama mensosialisaikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” kata Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto. (kon/lut)
