KUDUS– PT Nojorono Tobacco International mengenalkan produk terbaru yang diramu dari ramuan warisan nusantara yakni dengan balutan kekayaan alam rempah Indonesia Selasa (16/6). Ramuan warisan itu dikemas dalam bentuk produk sigaret kretek tangan (SKT) Minak Djinggo Rempah.
Presiden Direktur PT Nojorono Tobacco International JJ Steffanus Batehalim mengaku, memantabkan mengeluarkan produk inovasi baru di tengah pandemi virus corona (covid-19. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk menjamin keberlangsungan tenaga kerja dan terus bergeraknya roda perekonomian.
“Kami akui pilihan produk jatuh pada sigaret kretek tangan karena dapat menyerap banyak tenaga kerja. Dengan komposisi dari warisan rempah nusantara, harapannya produk ini bisa diterima masyarakat,” katanya Selasa (16/6).
Managing Director PT Nojorono Tobacco International Arief Goenadibrata mengungkapkan, produk ini akan beredar di pasaran satu hingga dua pekan menadatang. Kali pertama usai launching, pihaknya bakal fokus menggarap pasar di area Jawa.
“Semoga bisa sampai eksport. Kita lihat dulu respon pasar seperti apa,” ujarnya.
Plt. Bupati Kudus HM. Hartopo mengutarakan, mengapresiasi langkah yang diambil perusahaan tersebut. Orang nomor satu di Kota Kretek itu juga memberikan dorongan agar penerapan protokol kesehatan terus dilakukan dan dijaga.
“Saya lihat penerapan protokol kesehatan di sini sudah bagus. Namun, kami berharap agar pedagang-pedagang yang ada di lingkungan brak produksi juga menaati protokol kesehatan,” harapnya. (lut)