Figur  

Mondar-mandir untuk Hilangkan Gerogi

Sovia

MENJADI seorang master of ceremony (MC) membutuhkan kepercayaan diri untuk tampil di depan umum. Hal itu yang memacu Sovia untuk terus mengembangkan bakatnya untuk tampil ciamik di depan khalayak ramai.

Dara manis asal Pati, Jawa Tengah tersebut mengaku, awal mula ia menjadi MC saat mendapat tawaran ketika ia bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa Broadcast Universitas Muria Kudus (UMK). Merasa antusias, ia pun terus menekuni hobinya tersebut.

Untuk mengatasi groginya kala membawakan acara, Sovia mengaku selalu mempersiapkan materi yang akan dibawakan. Termasuk datang lebih awal guna menguasai panggung.

Baca juga:  Lolos Seleksi Parja Berkat Gagasan tentang Perundungan

“Kalau masih grogi ya biasanya mondar-mandir nggak jelas sih, tapi sembari meyakinkan diri agar tidak deg-degan,” ujar gadis kelahiran Pati, 21 April 1997.

Ditanya terkait pengalamannya yang paling berkesan saat menjadi MC, ia menyebut hampir semua berkesan. Namun demikian, pengalaman saat membawakan debat calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMK yang paling membekas.

Meskipun saat itu ia hanya memandu jalannya acara, namun ia sangat menikmati ketika melihat kader-kader ketua BEM tersebut saling adu pendapat. Selain itu, ia mengaku saat itu jugalah untuk pertama kalinya ia mendapat fee saat menjadi MC. (dim/lut)